Sabtu, 18 Maret 2017

Selamat datang diblog ini !
Namaku Bernardus Ditha Saputra
Tujuanku membuat blog ini untuk sekedar sharing tentang keseharianku di jurusan DKV. Mungkin masih banyak orang yang masih belum mengetahui jurusan kuliah ini, seperti pengalamanku sendiri.

Apa sih DKV itu?

Orang lain (tetangga, dll): "Wah udah kuliah nih, kuliah dimana?"
Ditha: "Di Jogjakarta"
Orang lain (tetangga, dll): "Di kampus apa?"
Ditha: "STSRDVISI Jogja"
Orang lain (tetangga, dll): "Hah? kampus apa itu?"
Ditha: "Kampus DKV"
Orang lain (tetangga, dll): "Hah?! DKV? Apa itu?"
Ditha: "Desain bu/pak"
Orang lain (tetangga, dll): "Oh.. desain"

Seperti percakapan diatas, masih banyak orang yang tidak tahu tentang jurusan DKV yang orang tahu hanya sekedar DKV itu adalah desain. Padahal desain itu masih mencakup pengertian yang luas sekali dan DKV ini adalah yang lebih spesifiknya. Apa sih DKV itu?... DKV atau biasa disebut Desain Komunikasi Visual adalah ilmu percabangan dari desain yang mempelajari tentang bagaimana kita dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah bahasa rupa (tipografi, ilustrasi, foto, tanda, simbol, dll) -menurutku XD


Seperti gambar diatas semua orang didunia pasti sudah tahu kalau simbol diatas adalah simbol laki-laki dan perempuan.


Kemudian simbol diatas sekali lihat orang-orang juga pasti tahu kalau maksud simbol diatas adalah kanan/kekanan

Seperti itulah inti dari ilmu Desain Komunikasi Visual, memvisualkan arti dari suatu kata-kata.

Ketemu orang jago gambar

YA! Kalau kamu masuk jurusan DKV pasti ketemu orang-orang yang jago gambar, tapi itu bukan masalah untuk kamu yang mau masuk ke jurusan ini. Karena soal menggambar bisa dilatih terus kok lama kelamaan juga jago gambar :D. So, jangan minder kalau masuk jurusan ini! 

Tesnya ngapain?

Yang pasti tesnya menggambar, soal temanya rata-rata itu tentang menggambar suasana (suasana pasar, suasana orang demo, suasana kebakaran pasar, dll). Kalau di kampusku ini sih ada tes menggambarnya (suasana) sama ada tes yang pelajaran dasar-dasar gitu aja.

Harus bisa gambar?

Kuliah santai tapi banyak tugas

Emang sih, dikampus itu cuma datang dikasih materi sama dosen kemudian diberitahu tentang tehnik kemudian langsung praktek gambar. Jam mata kuliah habis, gambaran belum selesai langsung jadi tugas. Gitu-gitu aja sih kalau dikampus.

Jarang tidur?

Kalau jarang tidur itu tergantung mahasiswa/i-nya sendiri sih, kalau males kerja tugas jadinya tugas 1 beranak jadi 2, 3 dan seterusnya dan itu membuat kita jarang tidur. Gitu aja XD makanya nanti kalau masuk jurusan DKV jangan terlalu males kerja tugas.

Suka duka jurusan DKV

Sukanya ya itu kuliahnya santai apalagi kalau waktunya UTS/UAS, semuanya dibuat tugas terus kalau sudah harinya tinggal dateng, kumpul tugas, tanda tangan, pulang. Kalau dukanya itu, uang saku cepet habis soalnya banyak dikeluarin buat tugas-tugas dan karena saya perokok kerja tugas tanpa merokok tidaklah asik hahahaha XD


Ya itulah seputar tentang DKV semoga berguna bagi kamu/anda yang sedang membaca blog ini :)


Sharing diri sendiri

Sharing tentang diriku sendiri. Sebelumnya aku ini anak IPA di sekolah swasta Malang tapi anak IPA yang abal-abal (FAIL) dan aku hobi menggambar jadi aku putuskan untuk masuk jurusan DKV, ketika SNMPTN aku daftar disalah satu universitas negeri di Malang dan hasilnya tidak diterima, kemudian mencoba SBMPTN dan hasilnya juga tidak diterima, mencoba lagi di jalur mandiri dan tidak diterima juga, alhasil aku mendaftar ke universitas swasta di Jogjakarta yakni STSRDVISI Jogjakarta (Sekolah Tinggi Seni Rupas dan Desain VISI) dan diterima. Mungkin universitas tersebut masih/mungkin sangat asing ditelinga kalian. Di kampus ini aku bertemu dengan orang-orang yang melenceng jauh dengan jurusan ketika mereka SMA/SMK bahkan dengan cita-cita mereka. Seperti aku sendiri yang dulunya anak IPA, kemudian ada yang SMK teknik mesin, wow!, bahkan kakak tingkatku ada yang berasal dari jurusan S2 fisika, S2 hukum, WOW!, gila bukan? Nggk, menurutku nggk gila kok, apa salahnya kita ingin belajar ilmu lain?

Aku kuliah di kampus yang mungkin tidak terkenal,bayangkan kampus yang dengan hanya satu gedung dengan jurusan DKV S1/D3, Program PPDG, fotografi dengan jumlah diangkatanku hanya kurang lebih 70-90 orang saja. Tetapi untungnya orang tuaku selalu support dan mereka mengatakan "Sekarang ini, semua itu tergantung dirimu sendiri nggk peduli kamu dari universitas mana yang penting kamu suka sama pilihanmu dan kamu menjadi ahli dalam bidangmu"


Nah itulah ceritanya cukup sampai disini dulu ceritanya dan masih banyak lagi yang akan kusharingkan ke kalian semua, tunggu ya :) terima kasih mau membaca dan kalau ada salah kata atau kalimat yang menyinggung, mohon maaf dan tulis di kolom komentar sebagai perbaikan :) sekali lagi semoga cerita diatas berguna bagi kalian yang membacanya. Terima Kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar